Setibanya di pintu masuk desa, pengunjung langsung disambut oleh jalan utama yang bersih dan rapi. Di sisi kiri dan kanan jalan berdiri rumah-rumah tradisional dengan angkul-angkul khas Bali yang memiliki tinggi dan bentuk hampir seragam. Kerapihan inilah yang menjadi ciri khas Panglipuran dan membuatnya terlihat begitu harmonis dan fotogenik.
Keunikan lainnya adalah aturan adat yang melarang kendaraan bermotor masuk ke area inti desa. Hal ini membuat suasana Panglipuran tetap tenang, nyaman, dan jauh dari kebisingan. Pengunjung dapat berjalan kaki sambil menikmati udara sejuk serta pemandangan desa yang masih sangat alami.
Panglipuran juga memiliki hutan bambu yang luas, menjadi bukti pelestarian alam yang terus dijaga oleh masyarakat setempat. Area ini sering menjadi tempat favorit untuk bersantai atau mengambil foto karena suasananya yang hijau dan menenangkan.
Dengan keindahan arsitektur tradisional, kebersihan yang terjaga, serta budaya lokal yang masih hidup, Desa Panglipuran adalah pilihan tepat untuk melihat Bali dari sisi yang lebih autentik dan damai.
Komentar
Posting Komentar